Puisi: Gunung Menyadarkanku

Dalam jejak jalan setapak yang menanjak
Nanar aku di kelelahan yang membuncah
Carrier hanyalah benda yang ingin kulempar saja ke jurang

Tapi itulah nyawa
Andai aku melemparnya
Itu berarti aku melempar  nyawaku ke sana

Air….
Aku hanya ingin setetes air
Dahaga ini pasti hilang
Langkahku pasti semangat lagi
Lalu aku membalikkan tubuhku ke belakang

Ohh Tuhan….
Sungguh aku telah melupakan
Bahwa di belakangku membentang hamparan hijau yang tak terlukiskan kata

Kelu …. Subhanallah
Liku sungai itu, deretan bukit-bukit itu, awan yang susul menyusul itu,
Kota, Desa, sawah, ladang, danau, dan semua yang aku lihat sekarang

Sejenak aku merenung
Betapa aku hanyalah setitik nokhta dalam luasnya jagat raya
Siapa??? Aku bukan siapa-siapa
Kesombongan telah membawaku ke jalan setapak ini

Kesombongan menaklukkan puncak gunung
Kesombongan ketika mendapat pujian dari kawan, keluarga, kenalan
Bahwa inilah pendaki yang telah mencapai puncak
Bahwa inilah seorang pecinta alam sejati

Bahwa inilah…inilah…
Huh… tidaaaakkk, bukan itu, bukan!!
Aku menapak di sini sekedar ingin menikmati
Keindahan yang tak banyak orang yang menikmati

Sebuah harapan mendekati alam yang semakin menjauhi kehidupan
Sebuah tulus cinta untukmu
Wahai alam sahabat ku

(Agustus 2014)

ASMARA

Take by: Decky chandarwan

Aku mengantarmu setelah hujan di minggu lengas itu. Aku tahu, aku akan menyukai kesedihan seperti kabut pada rumput di sepanjang jalan setapak yang becek dan penuh jejak. Hari-hari pun akan mengambang menjauh dari peristiwa-peristiwa melupakan semua pertemuan dan percakapan yang menyisakan asam di tenggorokan.

Aku tahu, akan datang saat di mana tangan jadi senyap, meraba debar dan bentuk-bentuk yang luruh, sebelum lengkap. Tapi aku akan mengenangnya sambil menyusuri kota. Pakaian lembab oleh cuaca
perasaan-perasaan tak bisa nyata. Aku akan terjaga sepanjang malam. Menyimpan, mungkin membuang bagian-bagian tertentu dari hidup yang dihancurleburkan waktu.

Dan aku tahu, yang kubuang tak akan kau pungut. Yang kusimpan tak mungkin kau minta, kita telah saling memasuki dan membentuk sebuah dunia. Tapi kita tak tahu di mana awal dan akhirnya. Dan setelah hujan di minggu lengas itu, semua yang tiba bukan yang kita tunggu, semua yang kita tunggu remuk di kaki waktu.

Di Pulau Mursala, Ada Dua Air Terjun Lain Yang Air Terjunnya Langsung Jatuh Ke Laut

Bicara pulau mursala pasti kalian semua taunya tentang air tejun setinggi 35 meter yang fantastis itu. Nah, pada kesempatan kali ini saya mau berbagi fakta lain tentang pulau misterius ini. The Skull Island. Begitu judul serial Film Kingkong yang mengambil lokasi syuting di pulau ini. Sebuah pulau lumayan besar berukuran 8000 Ha ini.

Buat kalian yang belum berkesempatan mengunjungi pulau ini dana pulau-pulau cantik lainnya segera atur agenda dan jadikan ini destinasimu. Gak bakal nyesel pokoknya. Gak usah khawatir soal bagaimana caranya ke pulau ini. Banyak biro perjalanan wisata yang menawarkan paket wisata bahari. Saya akan bantu kalian. Silahakan hubungi saya melalui kontak yang saya sertakan di ujung tulisan ini.

Air Terjun Mursala

Pulau Putri, Cantik Namun Tak Rekomendasi Untuk Di Singgahi

Pulau putri merupakan salah satu pulau kecil nan cantik di gugus mursala. Sebuah destinasi wisata alam pantai Sibolga yang wajib untuk Anda kunjungi. Pulau dengan pesona pantai dan lautnya yang spektakuler ini mampu memikat setiap pengunjung yang datang berwisata bahari kesini.

CARA LIBURAN KE PULAU KALIMANTUNG DAN PULAU LAINNYA DI GUGUS MURSALA

Hai sobat petulang. Kembali lagi berjumpa melalui tulisan. Kali ini saya akan membahas tentang kalimantung lagi. Ini tulisan ketiga tentang pulau indah ini. Sengaja saya menulis tentang pulau ini karena begitu banyaknya pertanyaan yang saya terima dari email, komentar dan WhatsApp menanyakan hal detail tentang pulau ini. Nah… Semoga saja melalui tulisan ini sobat petulang akan terbantu.

Pulau Bakar Di Tapanuli Tengah

Pulau kosong tak berpenghuni. Sebenarnya, beberapa tahun lalu ada sebuah rumah sekaligus warung di pulau ini. Persinggahan nelayan saat badai maupun saat cuaca sedang buruk. Cuma, di karenakan air tawar yang kian sulit mengharuskan penghuni pulau ini pindah ke pulau tetangga yaitu Pulau Unggeh. Jadilah pulau ini menjadi pulau kosong tanpa penghuni.

Pulau ini tak kalah indah di banding pulau-pulau lainnya di gugus mursala. Saya sudah berulangkali datang ke pulau ini. Selain memiliki pantai yang indah, potensi bawah lautnya sangat luar biasa. Hamparan terumbu karang luas di depan pulau ini. Dengan kedalaman 5-10 meter, sehingga sangat pas untuk bersnorkeling ria menikmati taman bawah laut. Tak perlu alat selam yang harganya tidaklah murah.

Dalam setahun saya bisa 4-5 kali berkunjung ke pulau ini. Aktivitas utama yang saya lakukan adalah bersnorkeling. Spot terbaik menurut saya. Tak banyak yang datang ke pulau ini. Namanya kalah tenar dengan mursala ataupun kalimantung. Baguslah, agar terumbu karang tetap terjaga.

Buat kawan-kawan yang ingin datang ke pulau ini dengan biaya murah ada sebuah travel agent yang biasa membawa rombongan ke pulau bakar ini.

Baiklah, sekian tulisan ini. Semoga dapat menambah wawasan sobat petulang semua. Yuk jadikan pulau ini menjadi destinasi wisata kalian. Salam petualangan!!!

Penulis: Decky chandrawan

KALIMANTUNG, Pulau Indah Yang Kini Terumbu Karangnya Hancur

Hampir semua orang di Sumatera Utara familiar dengan nama sebuah pulau tropis yang satu ini. Keindahan yang di tawarkannya telah menarik ribuan orang untuk datang berkunjung. Pulau ini terletak di gugusan pulau Mursala. Juga merupakan pulau terluar di gusus mursala menghadap ke Samudera hindia.

Di media sosial terutama Instagram, foto pulau ini banyak di unggah oleh banyak orang. Saya dapati unggham 1000+ hastag #kalimantung. Setara dengan destinasi wisata populer lainnya di Indonesia. Wajar saja karena destinasi wisata yang satu ini Instagramable.

Puisi Senja

Salam jumpa kembali.

Pada tulisan kali ini saya menampilkan agak sedikit berbeda. Ntah terbawa rasa atau apa, namun jiwa-jiwa seni muncul. Sehingga terciptalah sebuah karya puisi. Selama ini saya menulis puisi hanya berkaitan dengan alam. Keindahan alam yang saya lihat di berbagai tempat terkdang memunculkan rasa untuk di ungkapkan dalam bentuk karya puisi. Namun kali ini agak berbeda ceritanya.

Take by: Decky chandarwan

Take by: Silvia tiana

Jadi begini ceritanya, kemarin 5 novemver 2019 di langit tampak pemandangan yang luar biasa. Langit berwarna-warni dengan warna lembayung lebih mendominan. Indah nian! Bagiku senja adalah sesi terlembut dari dekapan semesta alam. Senja mampu menciptakan suasana hangat nan mendamaikan hati. Di tambah kabar hatiku yang sedang sumringrah semnejak hadirnya seseorang. Dan kebetulan senja kemarin saat bersamnaya. Sehingga dalam bersit otak tertlintas sebuah ingin. Akumulasi dari semua itu menghasilkan sebuah puisi yang khusu ku tulis dan ku bacakan berikut ini.

 

PUISI SENJA

Tahukah kamu yang ku nanti setiap hari
Adalah saat senja tiba
Saat dimana aku dan kamu punya waktu untuk berjumpa

Hadirmu saat senja
Di penghujung hari usai letih bekerja
Membawa energi baru yang sudah mulai habis seharian
Semangat itu muncul saat senja bersamamu

Tidak untuk waktu yang lama
Hanya sebentar saja
Sungguh sangat sebentar
Namun sangat layak untuk di nanti

Senja kita selalu berubah
Terkadang di ufuk barat langit tampak begitu indah dengan warna lembayung
Terkadang awan hitam, juga hujan

Refleksi sebuah kehidupan
Silih berganti memberi aneka warna dan rasa
Memberikan pelajaran hidup bagi kita
Mari bersyukur untuk itu

Dan tahukah kamu yang ku nanti berikutnya
Adalah fajar
Fajar kemenangan yang akan terbit pada saatnya
Saat sesi baru dalam kehidupan kita akan di mulai bersama mu

Ku berharap, berjuang dan berdoa

Penulis: Decky chandrawan – 5 November 2019

 

 

Ada naga terbang dari Hutan Batangtoru

Hutan Batang Toru, nama hutan ini sudah di kenal luas di dunia internasional. Sebuah kawasan hutan yang menaungi kehidupan banyak mahluk. Berbagai jenis flora dan fauna menjadikan Hutan Batang Toru (HBT) sebagai habitatnya. Namun sayang, laju deforestasi di kawasan hutan ini semakin bertambah setiap tahunnya.

Elang Ular Bido, Banyak di Jumpai Di Pinggiran Hutan Batang Toru

Di pinggiran Hutan Batang Toru di kelilingi oleh perladangan masyarakat. Tanaman karet mendominasi hampir di semua sisi kawasan hutan. Perladangan tanaman karet dewasa banyak di telantarkan oleh petani karena harga karet yang anjlok. Sehingga tidak nilai ekonomisnya tidak memadai. Oleh sebab itu, perladangan karet yang berada di pinggiran hutan tidak di urus dan menjadi hutan kembali. Di sela tanaman karet banyak ditumbuhi semak belukar dan beebagai jenis pepohonan.